RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMPN 9 PONTIANAK
Mata Pelajaran : Biologi IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII /
1
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan
Kompetensi dasar : 4.5
Menghinda-rkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika
Alokasi waktu : 4 x 40 menit. (2 x pertemuan)
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan cara menghindarkan diri dari
zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika.
2. Mendata zat adiktif dan psikotropika yang digunakan di bidang
kesehatan
B. Tujuan
1. Siswa dapat
menjelaskan Menjelaskan cara
menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika.
2. Siswa
dapat Mendata zat adiktif dan psikotropika yang digunakan di bidang
kesehatan.
Materi
Ajar
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN
Penyalahguanaan
adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau
teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik,
psikis dan gangguan fungsi sosial.
Ketergatungan
adalah : keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis, sehingga
tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang makin bertambah ( toleransi ), apabila
pemakaiannya dikurangi atau diberhentikan akan timbul gejala putus obat (
withdrawal symptom ).
Penyebabnya
sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai faktor :
1. Faktor individual :
Kebanyakan
dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi,
psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko
lebih besar menggunakan NAPZA :
a. Cenderung memberontak
b. Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya
: depresi, cemas.
c. Perilaku yang menyimpang dari aturan
atau norma yang ada
d. Kurang percaya diri
e. Mudah kecewa, agresif dan destruktif
f. Murung, pemalu, pendiam
g. Merasa bosan dan jenuh
h. Keinginan untuk bersenang – senang
yang berlebihan
i. Keinginan untuk mencaoba yang sedang
mode
j. Identitas diri kabur
k. Kemampuan komunikasi yang rendah
l. Putus sekolah
m. Kurang menghayati iman dan
kepercayaan.
2. Faktor Lingkungan :
Faktor
lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar
rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.
Lingkungan
Keluarga :
a. Komunikasi orang tua dan anak kurang
baik
b. Hubungan kurang harmonis
c. Orang tua yang bercerai, kawin lagi
d. Orang tua terlampau sibuk, acuh
e. Orang tua otoriter
f. Kurangnya orang yang menjadi teladan
dalam hidupnya
g. Kurangnya kehidupan beragama.
Lingkungan
Sekolah :
a. Sekolah yang kurang disiplin
b. Sekolah terletak dekat tempat hiburan
c. Sekolah yang kurang memberi kesempatan
pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif
d. Adanya murid pengguna NAPZA.
Lingkungan
Teman Sebaya :
a. Berteman
dengan penyalahguna
b. Tekanan
atau ancaman dari teman.
Lingkungan
Masyrakat / Sosial :
a. Lemahnya penegak hukum
b. Situasi politik, sosial dan ekonomi
yang kurang mendukung.
Faktor – faktor tersebut diatas memang tidak selalu membuat seseorang
kelak menjadi penyalahguna NAPZA. Akan tetapi makin banyak faktor – faktor
diatas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NAPZA.
D. GEJALA PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Perubahan Fisik :
- Pada saat menggunakan NAPZA : jalan
sempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis ( acuh tak acuh ), mengantuk,
agresif.
- Bila terjadi kelebihan dosis (
Overdosis ) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin,
bahkan meninggal.
- Saat sedang ketagihan ( Sakau ) : mata
merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas
mandi, kejang, kesadaran menurun.
- Pengaruh jangka panjang : penampilan
tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos,
bekas suntikan pada lengan.
2.
Perubahan sikap dan perilaku :
- Prestasi di sekolah menurun, tidak
mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggung jawab.
- Pola tidur berubah, begadang, sulit
dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja.
- Sering berpergian sampai larut malam,
terkadang tidak pulang tanpa ijin.
- Sering mengurung diri, berlama – lama
di kamar mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
- Sering mendapat telpon dan didatangi
orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain.
- Sering berbohong, minta banyak uang
dengan berbagai alasan tapi tidak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual
barang berharga milik sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan
sering berurusan dengan polisi.
- Sering bersikap emosional, mudah
tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan pencurigaan, tertutup dan penuh
rahasia.
E. UPAYA PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Kita semua harus berupaya untuk terhindar dari penyalahgunaan zat
adiktif dan psikotropika. Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika memerlukan peran bersama antara keluarga, masyarakat, dan
pemerintah.
a. Peran Anggota Keluarga
Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada
anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika. Kalangan remaja ternyata merupakan kelompok terbesar yang
menyalahgunakan zat-zat tersebut. Oleh karena itu, setiap orang tua memiliki
tanggung jawab membimbing anakanaknya agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada
Tuhan. Karena ketaqwaan inilah yang akan menjadi perisai ampuh untuk
membentengi anak dari menyalahgunakan obat-obat terlarang dan pengaruh buruk
yang mungkin datang dari lingkungan di luar rumah.
b. Peran Anggota Masyarakat
Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan
pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat
terlarang. Selain itu, kita sebagai anggota masyarakat perlu memberi informasi
kepada pihak yang berwajib jika ada pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan
tempat tinggal.
c. Peran Sekolah
Sekolahperlu
memberikan wawasan yang cukup kepada
para siswa tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap siswa untuk melaporkan pada pihak sekolah jika ada pemakai atau pengedar zat adiktif dan psikotropika di lingkungan sekolah. Sekolah perlu memberikan sanksi yang mendidik untuk setiap siswa yang terbukti menjadi pemakai atau pengedar narkoba.
para siswa tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri pribadi, keluarga, dan orang lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap siswa untuk melaporkan pada pihak sekolah jika ada pemakai atau pengedar zat adiktif dan psikotropika di lingkungan sekolah. Sekolah perlu memberikan sanksi yang mendidik untuk setiap siswa yang terbukti menjadi pemakai atau pengedar narkoba.
d. Peran Pemerintah
Pemerintah berperan mencegah terjadinya
penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum
yang jelas dan tegas. Di samping itu, setiap penyalahguna, pengedar, pemasok,
pengimpor, pembuat, dan penyimpan narkoba perlu diberikan sanksi atau hukuman
yang membuat efek jera bagi si pelaku dan mencegah yang lain dari kesalahan
yang sama.
Model pembelajaran
Model : kooperatif
Metode : TGT
C. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan
ke-3
|
|
Kegiatan
|
Waktu
|
A.
Kegiatan
Awal
Salam dan do’a
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan
memberikan salam dan do’a.
2. Guru mengabsen siswa dengan menanyakan
siapa yang tidak hadir, guru menanyakan kabar siswa.
Motivasi dan apersepsi.
Apersepsi
Apa yang dimaksud dengan adiktif?
Apa yang dimaksud dengan psikotropika?
Motivasi
Seseorang yang terjerumus kejalan yang salah bukan berarti mereka akan
selalu menetap pada dunia kesalahan mereka juak punya hak untuk menjadi lebih
baik. Untuk itu perlu dilakukan beberapa upaya agar mereka bisa kembali
kejalan yang lurus. Dan kita yang belum masuk kejalan yang salah tersebut
maka perlu untuk menghindarkan diri.
Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai upaya menghindarka
diri dari zat adiktif dan psikotropika
Prasyarat pengetahuan
Penyalahguanaan
adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara berkala atau
teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan fisik,
psikis dan gangguan fungsi sosial.
guru menyampaikan tujuan
pemebelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan Menjelaskan cara menghindarkan diri dari
zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika.
2. Siswa dapat Mendata zat adiktif
dan psikotropika yang digunakan di
bidang kesehatan.
|
10 menit
|
B.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru
menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang
akan dipelajari.
2.
Elaborasi
a.
Guru
bersama siswa berdiskusi mengenai bagaimana cara menghindarkan diri dari zat
adiktif.
b.
Guru
meminta siswa untuk menjelaskan kembali.
c.
guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
d.
Guru menjelaskan
materi.
e.
guru memberikan
pertanyaan.
f.
Guru
memfasilisasi dengan penyamarataan materi dan memberikan pengutan materi.
g.
Guru
mengkondisikan siswa untuk bermain ulang tangga chemistry.
h.
Guru
membacakan aturan main.
3. Konfirmasi
a.
Guru
bersama siswa membuat kesimpulan.
b.
Guru
memberikan refleksi terhadap materi yang telah dibahas dengan memberi
penguatan.
|
60 menit
|
C.
Penutup
1. guru memberikan penilaian secara tertulis atau lisan
2. memberikan tugas individu.
3. mengucapkan rasa syukur
setelah melakukan kegiatan dengan mengucapkan Alhamdulillah.
|
10 menit
|
|
|
7
Sumber Belajar
Buku LKS IPA
Buku IPA TERPADU Penerbit Erlangga
Referensi yang relevan
8
Tugas
dirumah
Guru meminta
siswa untuk Mendata zat adiktif
dan psikotropika yang digunakan di
bidang kesehatan dikumpulkan seminggu kemudian.
.
No.
|
Nama Soal
|
Kunci
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Sebutkan
gejala penyalahgunaan narkoba
|
Adanya
perubahan fisik dan perubahan sikap
|
20
|
2
|
Jelaskan
factor lingkungan yang dapat mempengaruhi penyalahgunaan narkoba
|
Lingkungan Keluarga :
a. Komunikasi orang tua dan anak kurang
baik
b. Hubungan kurang harmonis
c. Orang tua yang bercerai, kawin lagi
Lingkungan Sekolah :
a. Sekolah yang kurang disiplin
b. Sekolah terletak dekat tempat
hiburan
c. Sekolah yang kurang memberi
kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri
|
50
|
3
|
Upaya apa saja yang dapat kita lakukan untuk
pencegahan penyalahgunaan narkoba
|
Pencegahan
penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika memerlukan peran bersama antara
keluarga, masyarakat, dan pemerintah
|
30
|
Teknik penilain
posttest
Teknik :
posttest
Bentuk instrumen : soal
latihan
NilaiSiswa
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 dengan persamaan sebagai berikut:
Pontianak, September 2015
Guru
ppl
Ira
Sari
NIM
F17112008
No comments:
Post a Comment