Perihnya
luka
Aku gak tau ini perasaan yag sangat konyol yang
pernah aku rasakan seumur hidupku seorang yang tidak pernah aku kenal,tidak
pernah aku ramu raut wajahnya,tidak pernah aku genggam jemari tangannya tetapi
aku rindui,aku sayangi. Ya tuhan jika engkau hadirkan dia untukku tapi akan
pergi meniggalkanku izinkan hati ini untuk bisa melupakannya. malam ini tanggal
11 maret 2014 aku bertekad melupakan dia dan menghilang dari hidupnya jujur hatiku
terlalu berat,perasaanku terlalu perih buat pergi dari hidupnya . seorang yang
selama ini jadi bayang-bayang bahagia dalam hidupku,aku terlalu sakit terhanyut
dalam vakumnya perasaan ini rasa saying ini memang perlahan harus aku
buang,perlahan aku lenyapkan karena sadar hal ini akan menyakiti batin
ini,letih ini mulai terasa menahan rasa saying yang tiada henti mencekam
disetiap waktu ku.
Dia memang pernah menjadi malaikat yang bisa buat
aku move on, kehadiran dia dihidupku kurang lebih 10 bulan. Meniggalkan banyak
kesan yang mendalam walaupun pada akhirnya dia harus pergi dari hidupku hanya
satu pinta semoga dia sadar dan bisa menghargai kasih sayang yang tulus buat
dia. Aku sadar aku bukan wanita yang sempurna yang tuhan ciptakan. Kesadaran itulah
yang buat aku harus bisa melupakan dia karena
tidak mungkin bagiku untuk melanjutkan semua dia hanya bahagia sesaatku
yang hilang begitu saja dihembus angin kehidupan,mulut ini tak mampu berkata
namun hanya lewat sebuah tulisan ini aku bisa mengungkapkan semua,dia berikan alasan yang kuat untuk aku bisa yakin
bahwa dia yang terbaik untukku tapi setelah aku genggam dia berikan aku senjata
tajam hingga aku terjatuh dan melepaskan genggaman itu,mungkin aku harus
bersikap bijak ditengah deraian air mata ini yaitu dengan melupakanmu “ DHANA “
hadirmu dalam hidupku memang sempat memberi ku kebahagian tapi aku tau dibalik
itu semua kamu menginginkan sesuatu yang beda, kamu lelaki yang baik usahanmu
selalu ada untuk buat aku tidak membencimu tapi maafkan aku dhana malam ini
rasa benci ini tumbuh dengan gagahnya
dari perasaan aku, namun walaupun rasa benci itu kuat rasa sayang itu selalu ada.
Aku akan berusaha melupakanmu sebisa mungkin karena aku tau kamu mau bahagia
bukan denganku meskipun selama ini kita belum pernah bertatap muka tapi lebih
dari cukup untuk mengenalmu dan menyayangimu. Good bye sayang haruskah aku katakana aku menyesal mengenalmu “
DHANA “
Mulai sekarang aku bukan pintu selebar mungkin
untukmu memilih jalan hidup sendiri terima kasih, kamu telah menyelipkan
kebahagian dihidupkan , sekarang aku benar – benar ikhlas jika melihat kamu
bahagia bersama wanita yang benar-benar kamu sayangi nantinya kamu memang
menyakiti aku tapi tanpa kamu sadari kamu mengajarkanku tegar,kamu mengajarkan
aku untuk tetap kuat di atas luka yang mendalam, kata yang udah kamu simpan jika kita bertemu nanti kamu simpan baik-baik
dan ucapkan kata – kata itu buat orang yang benar – benar kamu sayangi.
No comments:
Post a Comment