Monday, March 10, 2014

pedih yang menghampiri

Perihnya luka

Aku gak tau ini perasaan yag sangat konyol yang pernah aku rasakan seumur hidupku seorang yang tidak pernah aku kenal,tidak pernah aku ramu raut wajahnya,tidak pernah aku genggam jemari tangannya tetapi aku rindui,aku sayangi. Ya tuhan jika engkau hadirkan dia untukku tapi akan pergi meniggalkanku izinkan hati ini untuk bisa melupakannya. malam ini tanggal 11 maret 2014 aku bertekad melupakan dia  dan menghilang dari hidupnya jujur hatiku terlalu berat,perasaanku terlalu perih buat pergi dari hidupnya . seorang yang selama ini jadi bayang-bayang bahagia dalam hidupku,aku terlalu sakit terhanyut dalam vakumnya perasaan ini rasa saying ini memang perlahan harus aku buang,perlahan aku lenyapkan karena sadar hal ini akan menyakiti batin ini,letih ini mulai terasa menahan rasa saying yang tiada henti mencekam disetiap waktu ku.
Dia memang pernah menjadi malaikat yang bisa buat aku move on, kehadiran dia dihidupku kurang lebih 10 bulan. Meniggalkan banyak kesan yang mendalam walaupun pada akhirnya dia harus pergi dari hidupku hanya satu pinta semoga dia sadar dan bisa menghargai kasih sayang yang tulus buat dia. Aku sadar aku bukan wanita yang sempurna yang tuhan ciptakan. Kesadaran itulah yang buat aku harus bisa melupakan dia karena  tidak mungkin bagiku untuk melanjutkan semua dia hanya bahagia sesaatku yang hilang begitu saja dihembus angin kehidupan,mulut ini tak mampu berkata namun hanya lewat sebuah tulisan ini aku bisa mengungkapkan semua,dia  berikan alasan yang kuat untuk aku bisa yakin bahwa dia yang terbaik untukku tapi setelah aku genggam dia berikan aku senjata tajam hingga aku terjatuh dan melepaskan genggaman itu,mungkin aku harus bersikap bijak ditengah deraian air mata ini yaitu dengan melupakanmu “ DHANA “ hadirmu dalam hidupku memang sempat memberi ku kebahagian tapi aku tau dibalik itu semua kamu menginginkan sesuatu yang beda, kamu lelaki yang baik usahanmu selalu ada untuk buat aku tidak membencimu tapi maafkan aku dhana malam ini rasa benci ini tumbuh dengan  gagahnya dari perasaan aku, namun walaupun rasa benci itu kuat rasa sayang itu selalu ada. Aku akan berusaha melupakanmu sebisa mungkin karena aku tau kamu mau bahagia bukan denganku meskipun selama ini kita belum pernah bertatap muka tapi lebih dari cukup untuk mengenalmu dan menyayangimu. Good bye sayang  haruskah aku katakana aku menyesal mengenalmu “ DHANA “


Mulai sekarang aku bukan pintu selebar mungkin untukmu memilih jalan hidup sendiri terima kasih, kamu telah menyelipkan kebahagian dihidupkan , sekarang aku benar – benar ikhlas jika melihat kamu bahagia bersama wanita yang benar-benar kamu sayangi nantinya kamu memang menyakiti aku tapi tanpa kamu sadari kamu mengajarkanku tegar,kamu mengajarkan aku untuk tetap kuat di atas luka yang mendalam, kata yang udah kamu simpan  jika kita bertemu nanti kamu simpan baik-baik dan ucapkan kata – kata itu buat orang yang benar – benar kamu sayangi. 

No comments:

Post a Comment